Friday, September 22, 2006


18


SPYNX POST, YELLOW ONE BUILDING, LANTAI 5


Di Singapura aku kuliah di jurusan managemen sekaligus mempelajari bahasa Mandarin. Aku pun bertemu dengan Khaled, anak saudagar kaya dari Melayu. Kami berpacaran hampir 2 tahun.


Waktu itu Khaled masih sebagai seorang Art Director sebuah advertising agency multinasional. Suatu kali aku dijadikan model salah satu iklannya di majalah ternama di Singapura. Tampangku mirip seleb Jepang, Ai Tominaga, katanya. Mulai saat itulah model agency lain mulai memakaiku untuk beberapa iklan majalah dan katalog-katalog fashion yang rutin tersebar di kawasan belanja Orchard Road.
Tampang Khaled mirip Lorenzo Lamas, tapi tubuhnya lebih pendek dariku. Ayahnya berdarah Melayu dan masih keturuanan Arab. Ibunya indo cantik keturunan Melayu-Inggris.


Awalnya mereka menolak hubunganku dengan Khaled. Aku pernah dilihatnya tampil seksi dengan bikini di suatu iklan baju dalam. Dikiranya aku orang kafir tak beragama dan gadis kosmopolitan berpaham seks bebas! Namun suatu kali, setelah aku menumpang sembahyang di kamar adik perempuan Khaled, Aisyach, yang baru berumur 14 tahun [Aisyach mengagumiku karena wajahku sering muncul sebagai model dan halaman iklan di majalah Female, FHM, Her World, dan majalah fashion lain yang dibaca ibunya], pandangan mereka berubah drastis terhadapku. Mereka mendengarkan suaraku saat membaca Al Quran disaat mengajari adiknya mengaji setiap malam minggu. Biasanya setelah mengajari Aisyach mengaji, kami berdua hang out atau clubbing di kawasan Iskandar Syah atau sekedar dinner di Clarke Quay.



Tempat favoritku dan Khaled selain di Zouk, Devil’s Bar, Indochine adalah nongkrong ke Divine Society di Parkview Square, bangunan mewah gaya art deco di sudut North Bridge Road yang dikelilingi Rumah Sakit Raffles, Suntec City dan Bugis Junction. Di Divine Society terdapat ‘ wine tower’ setinggi 12 meter yang menampung ribuan botol wine!


Lebih kurang ada 200 merek wine terbaik dunia yang berasal dari Prancis, Australia, Italia, Spanyol, Austria dan lainnya. Yang paling kami sukai di situ adalah keunikannya dalam menyajikan wine. Ada seorang wanita yang berperan sebagai Wine Angel yang akan berterbangan dengan sling. Para Wine Angel dengan lincah mengambil pesanan wine para tamu dari ketinggian 12 meter! Serasa di dunia dongeng Peter Pan.

1 Comments:

At Saturday, October 07, 2006 7:47:00 PM, Blogger Iman Brotoseno said...

adit,..we love u..........

 

Post a Comment

<< Home